cara investasi saham pemula
cara investasi saham pemula

5 Cara Investasi Saham bagi Pemula atau Newbie

Indogoodnews.comMenjadi seseorang yang mapan dan stabil secara keuangan tentu menjadi impian semua orang. Apakah anda salah satunya? selain bekerja keras banting tulang, tentu salah satu cara lain agar tetap semakin kaya ialah dengan melakukan investasi saham. 

Namun sayangnya, masih ada banyak orang yang takut untuk mencoba langkah satu ini. Padahal dengan cara investasi saham Anda dapat memperoleh pasif income yang tentunya menunjang keuangan di masa depan.  

Nah untuk Anda yang ingin tahu langkah awal dalam berinvestasi saham bagi pemula berikut ini akan kami share beberapa step-nya. 

  1. Memilih sekuritas dengan biaya transaksi yang kecil

Trik berinvestasi saham sebenarnya dapat dengan mudah dilakukan oleh siapapun. Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah dengan membuka rekening efek yang difasilitasi oleh perusahaan sekuritas. 

Setelah membuka rekening efek, Anda bisa memulai investasi saham dengan cara melakukan top up dana ke rekening tersebut. Setiap kali anda bertransaksi dalam membeli saham perusahaan sekuritas akan memungut biaya transaksi sekian persen. 

Biaya transaksi yang dipungut dapat berbeda untuk masing-masing perusahaan sekuritas. Biasanya biaya transaksi yang dipungut adalah 0,9% untuk pembelian dan 0,29% untuk penjualan.  

Tetapi ada juga perusahaan sekuritas yang hanya dikenakan biaya 0,5% untuk pembelian dan 0,2% untuk penjualan. Tentunya agar keuntungan yang dapat kita peroleh semakin besar, Anda harus memperhatikan jumlah biaya transaksi perusahaan sekuritas. 

Dengan memilih sekuritas dengan biaya terkecil Anda dapat memaksimalkan keuntungan. Tetapi perlu diingat biasanya biaya transaksi ditentukan dari kualitas pelayanan dan aplikasi sekuritas tersebut. Jadi jangan sampai mengorbankan biaya yang murah hanya untuk mendapatkan pelayanan yang kurang. 

  1. Pilihlah saham perbankan atau consumer goods 

Tips kedua ini cukup penting sekali harus anda ketahui untuk para pemula. Jangan sampai Anda memilih saham yang salah sehingga pada akhirnya anda akan kecewa berinvestasi saham.  

Agar lebih aman tapi juga memiliki kenaikan yang stabil maka anda dapat memilih saham yang berasal di bidang perbankan atau consumer goods like indofood, unilever, dst. 

Kedua perusahaan ini dapat dikatakan sebagai perusahaan dengan bisnis yang sederhana dan dianggap dapat mencetak laba secara signifikan setiap tahunnya.  

Apalagi perbankan di Indonesia prospeknya ke depan begitu bagus sehingga potensi saham menurun pun lebih kecil dibandingkan ketika anda mengambil saham di perusahaan yang masih berjuang. 

  1. Membeli saham yang dikeluarkan oleh BEI

Sebelum membeli saham Anda harus memastikan bahwa saham yang akan anda beli itu sudah terdaftar di bursa efek Indonesia atau disingkat BEI.  

BEI merupakan pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk mempertemukan antara penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek tersebut.  

Atau dalam bahasa gampangnya bursa efek Indonesia memfasilitasi antara pemegang saham dan calon pembelinya.  

Selain itu BEI melalui situs web resmi nya juga menampilkan detail profil anggota bursa, partisipan, dan dealer utama sebagai bahan pertimbangan dalam kita berinvestasi. 

  1. Beli saham yang bagus ketika harga turun

Banyak pemula yang menghindari untuk membeli saham di perusahaan yang sedang turun. Sebenarnya secara singkatnya itu benar, tapi untuk kasus perusahaan yang bagus pemikiran seperti itu sangatlah salah.  

Mengingat ada beberapa kasus yang ketika membeli saham ketika harga turun malah harganya kembali naik atau bahkan lebih tinggi. Dengan catatan tentunya kita mengetahui kualitas portofolio dari perusahaan tersebut ya. 

Dengan menggunakan metode simple ini tentu anda dapat memperoleh keuntungan yang maksimal di kemudian hari. Akan tetapi perlu diperhatikan sekali untuk melihat masa depan dari perusahaan yang hendak anda beli. Ingat. 

  1. Pilihlah investasi jangka panjang

Cara investasi saham bagi pemula yang kelima ialah dengan memilih investasi jangka panjang biasanya investasi saham dengan jangka panjang lebih cenderung aman dan menguntungkan di masa depan. 

Selain itu, cara berinvestasi saham dengan jangka panjang memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan cara investasi jangka pendek yang biasanya banyak menelan korban. Atau dengan artian lost. 

Itulah beberapa cara investasi saham untuk pemula. Sebelum memulainya sebaiknya investasi leher keatas dulu atau dengan artian anda belajar lebih banyak.  

Mengingat dunia saham cukup banyak pertimbangan sehingga diperlukan pengetahuan luas agar nanti tidak mengalami kerugian. 

Baca juga: Masih Nganggur? Simak 5 Ide Usaha Anak Muda Kreatif Bisa Pakai IG dan WA

TRENDING:  6 Ide Bisnis Online untuk Pelajar yang Mudah dan Minim modal